Selasa, 20 Desember 2011

Konsep IBD dalam Kesussastraan

PENDEKATAN KESUSASTRAAN
Sastra merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta śāstra, yang berarti "teks yang mengandung instruksi" atau "pedoman", dari kata dasar śās- yang berarti "instruksi" atau "ajaran". Dalam bahasa Indonesia kata ini biasa digunakan untuk merujuk kepada "kesusastraan" atau sebuah jenis tulisan yang memiliki arti atau keindahan tertentu.

Yang agak bias adalah pemakaian istilah sastra dan sastrawi. Segmentasi sastra lebih mengacu sesuai defenisinya sebagai sekedar teks. Sedang sastrawi lebih mengarah pada sastra yang kental nuansa puitis atau abstraknya. Istilah sastrawan adalah salah satu contohnya, diartikan sebagai orang yang menggeluti sastrawi, bukan sastra.

Selain itu dalam arti kesusastraan, sastra bisa dibagi menjadi sastra tertulis atau sastra lisan (sastra oral). Di sini sastra tidak banyak berhubungan dengan tulisan, tetapi dengan bahasa yang dijadikan wahana untuk mengekspresikan pengalaman atau pemikiran tertentu.



ILMU BUDAYA DASAR YANG DIHUBUNGKAN DENGAN PROSA
Prosa adalah suatu jenis tulisan yang dibedakan dengan karena variasi ritme (rhythm) yang dimilikinya lebih besar, serta bahasanya yang lebih sesuai dengan arti leksikalnya. Kata prosa berasal dari bahasa Latin "prosa" yang artinya "terus terang". Jenis tulisan prosa biasanya digunakan untuk mendeskripsikan suatu fakta atau ide. Karenanya, prosa dapat digunakan untuk surat kabar, majalah, novel, ensiklopedia, surat, serta berbagai jenis media lainnya.prosa juga dibagi dalam dua bagian,yaitu prosa lama dan prosa baru,prosa lama adalah prosa bahasa indonesia yang belum terpengaruhi budaya barat,dan prosa baru ialah prosa yang dikarang bebas tanpa aturan apa pun.

Jenis-jenis Prosa
terbagi menjadi Prosa lama dan prosa baru.


Jenis- jenis Prosa lama :
  • Dongeng
  • Hikayat
  • Sejarah
  • Epos
  • Cerita Pelipur Lara
Jenis-jenis Prosa Baru :
  • Cerpen
  • Novel
  • Biografi
  • Kisah
  • Otobiografi
Opini:
konsep ibd dengan kesustraan adalah ada nya hubungan antara kesustraan dengan Budaya.
 
sumber : http://aang-uzumaki-aang.blogspot.com/2011/03/bab-iii-konsepsi-ilmu-budaya-dasar.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar